Setting Mikrotik sebagai Bridge


 Salam sejahtera sobat. Bridge mode adalah menggabungkan 2 alat atau perangkat dengan SSID dan Port yang berbeda dengan IP yang masih satu kelas pada sebuah Router. Sebenarnya cara ini menurut saya adalah agar kita tidak terlalu banyak mikir tentang IP yang ada dalam jaringan internet kita. Namun jika sobat blogger nyaman dengan memakai banyak IP yang berbeda kelas maka cara ini tidak berlaku lagi. Selain itu, cara ini juga mempermudah kita dalam mengatur Login Page hotspot bagi anda yang menggunakannya. Karena dengan 2 alat yang berbeda dan SSID yang berbeda pula, kita bisa menggunakan satu macam Login Page Hotspot.

Misalnya alat A dengan IP 10.10.10.2 dan IP Pool 10.10.10.4-10.10.10.50 berada di port 4 kemudian alat B dengan IP 10.10.10.3 dan IP Pool 10.10.10.51-10.10.10.100 berada di port 5.
Agar pengaturan login page hotspot tidak ribet maka kita bisa menggunakan fasilitas bridge mode pada mikrotik agar kedua perangkat tersebut bisa berjalan memakai 1 login page saja. Untuk pengaturannya silahkan simak langkahnya dibawah ini !

1. Selanjutnya pilih menu Bridge dan tambakan interface bridge dengan menekan tanda (+) merah, beri nama terserah anda (sebagai contoh saya kasih nama (Bridge1)


2. Setelah di OK, Klik “Port” lagi dan +, Interface nya pilih  interface yang mau kita Bridge,di sini saya akan membridge “ether4”, Bridge nya pilih “bridge1” dan klik Ok.


3. Klik “Port” lagi dan +, Interface nya pilih “ether5”,ether5 adalah ether yang akan saya kasih bridge,Bridge nya pilih “bridge4” dan klik “OK

4. Selanjutnya kembali ke TAB “Bridge” dan klik “Setting” dan centang “Use Ip Firewall” dan klik “OK” seperti gambar di bawah ini:


Selanjtunya test  ping 192.168.1.1 –t, jika sudah replay, lakukan test browsing:


Semoga berfaedah
Disqus Comments